Peran Vital Ortotik Prostetik dan Okupasi Terapi dalam Rehabilitasi di Rumah Sakit Unhas

MAKASSAR - Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin (RSP Unhas) terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan yang unggul dan holistik, termasuk dalam bidang rehabilitasi medik dan kedokteran fisik. 

Dengan fasilitas canggih dan tim medis berpengalaman, RSP Unhas menyediakan berbagai layanan rehabilitasi yang dirancang untuk membantu pasien memulihkan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Tingkatkan Kebersihan Ruang Batik di Lapas Permisan Nusakambangan

Di antara layanan unggulan tersebut adalah okupasi terapi dan orthotic prosthetic.

Ortotik Prostetik adalah salah satu pelayanan kesehatan yang melakukan pembuatan dan pemasangan alat bantu pada pasien yang kehilangan anggota gerak tubuh dan dilakukan oleh tenaga ahli profesional yang disebut dengan Ortotis Prostetis. 

Baca juga: Optimalkan Layanan Kesehatan, WBP Lapas Permisan Ikuti Skrining Frambusia oleh UPTD Puskemas Cilacap Selatan I

Ortotis dan Prostetis merupakan tenaga profesional di bidang kesehatan yang memiliki kualifikasi untuk menilai dan mengobati keterbatasan fisik serta fungsional yang disebabkan oleh penyakit dan cacat, termasuk amputasi anggota badan. 

Prosedur ortotik prostetik yang dilakukan oleh seorang ortotis prostetis meliputi  menerima resep dokter, menilai kondisi pasien, merancang desain alat bantu yang sesuai dengan diagnosa pasien, menyesuaikan ukuran alat bantu sesuai anatomi pasien, memantau penggunaan alat bantu serta perkembangan fisik pasien, menyediakan terapi dan mengedukasi mengenai penggunaan dan perawatan ortosis atau prostesis yang sesuai guna memenuhi kebutuhan individu. 

Baca juga: Apel Pagi Bapas Nusakambangan, Kasubsi BKD Ingatkan Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Selain itu seorang ortotis prostetis merawat beragam pasien dengan berbagai anggota gerak tubuh yang tidak normal seperti anak-anak yang lahir dengan defisiensi tungkai kongenital atau cerebral palsy, orang yang mengalami amputasi setelah kecelakaan, pasien dengan kelemahan otot setelah stroke atau cedera tulang belakang, pasien dengan ulkus kaki diabetik atau lansia yang kehilangan anggota tubuh karena penyakit pembuluh darah.

Layanan orthotic prosthetic di RS Unhas mencakup: Pembuatan Prostesis: Merancang dan membuat prostesis bagi pasien yang mengalami amputasi. Penyesuaian dan Perawatan: Menyesuaikan dan merawat prostesis sesuai kebutuhan pasien.
Pembuatan Orthosis: Merancang dan membuat orthosis untuk mendukung atau memperbaiki fungsi bagian tubuh yang lemah atau rusak.

Baca juga: Wabup Asman Apresiasi TNI Turut Bantu Penurunan Stunting

Pelatihan Penggunaan Alat Bantu: Melatih pasien menggunakan orthosis dan prostesis secara efektif dan aman.

Okupasi terapi merupakan pelayanan medik yang bertujuan untuk membantu individu yang mengalami keterbatasan fisik, mental, atau perkembangan dalam menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri dan efektif. Terapi ini menggunakan berbagai aktivitas sehari-hari sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien.

Baca juga: Program USAID MPHD Gandeng PKK Turunkan Kasus Kematian Ibu Hamil dan Bayi di Sulsel

Layanan Okupasi Terapi di RSP Unhas meliputi Peningkatan Kemandirian: Membantu pasien melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan, berpakaian, dan kebersihan diri. 

Selain itu juga Rehabilitasi Pasca Stroke: untuk membantu pemulihan pasien dari stroke dan cedera otak. Serta dukungan untuk anak yang mengalami gangguan perkembangan.

Selain itu dikenal pelayanan Orthotic Prosthetic di RSP Unhas yang berfokus pada pembuatan dan penyesuaian alat bantu (orthosis dan prostesis) untuk menggantikan atau mendukung bagian tubuh yang hilang atau mengalami disfungsi. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi tubuh dan meningkatkan mobilitas serta kualitas hidup pasien.

RSP Unhas berkomitmen untuk memberikan pelayanan rehabilitasi medik terbaik melalui inovasi dan pendekatan holistik. 

Dengan dukungan tenaga ahli berpengalaman dan fasilitas yang memadai, RS Unhas terus berupaya meningkatkan kualitas hidup pasien yang membutuhkan rehabilitasi medik. 

Baca juga: Genjot Capaian Imunisasi, Ketua TP PKK Sulsel Naoemi Octarina Minta Dinkes Sulsel Massifkan Sosialisasi

Layanan okupasi terapi dan orthotic prosthetic di RS Unhas adalah bukti nyata dedikasi rumah sakit ini dalam mendukung pemulihan dan kemandirian pasien.